1. Persiapan
Sediakan dahulu penyala yang kering
betul sebelum kita memulai membuat api tanpa korek, setelah disiapkan
lindungilah penyala ini dari angin dan kelembaban. Penyala yang baik sekali
adalah kawut. Carilah kain, tali, pucuk palem yang mati, kulit kayu yang
dicabik halus-halus, bubuk kayu kering, sarang burung, bahan bahan berambut
dari tumbuhan bubuk kayu yang dibuat oleh serangga yang biasanya dijumpai
dibawah batang yang mati.
2. Matahari
dan gelas
Lensa kamera, lensa cembung dari
teopong atau lensa teleskop atau lensa senter dapat dipakai untuk menyatukan
cahaya matahari pada penyala kita.
3. Batu
api dan baja
Bila mungkin inilah yang tebaik untuk
menyalakan penyala bila kita tidak mempunyai korek api. Dekatkan penyala pada
batu api, goreskan bajanya sehingga keluar percikan api yang mendekati
penyala api, kibas-kibaslah atau tiup
bila penyala telah terbakar.
4. Gesekan
kayu
Karena dengan jalan gesekan kayu
adalah cara yang paling sukar, pakailah cara ini apabila tidak ada cara lain.
a.
Busur dan gundi, buatlah busur yang kuat dengan mengunakan
tali sepatu atau tali yang lain. Gurdikan kayu yang keras pada kayu yang lain
sehingga keluar asap dan sediakan penyala agar mudah tebakar.
b.
Tali api, pakailah seutas rotan yang kering kira-kira
2,5 cm dan kayu kering, belah dan ganjal kayu itu dengan batu, letakan
ditanah,t aruhlah belahan itu pada penyala dan mulailah menarik rotan tersebut
pula bolak-balik pada penyala sampai timbul asap.
c.
Gesekan kayu atau bambu satu sama lain sehingga panas
sekali dan timbul api. Cara ini paling sering digunakan.
d.
Bubuk mesiu, tempatkan serbuk mesiu pada kayu yang
telah dipukul-pukul dan mulailah mengoreskan dua buah batu hingga timbul
percikan api, api tersebut dapat menyalakan bubuk mesiu
�
m
o t �D 0R margin-left:.5in;margin-bottom:.0001pt;text-indent:0in;line-height:normal;
mso-list:l0 level1 lfo1;tab-stops:list .5in'>·
Tablet garam, norit
·
Obat-obatan pribadi
·
Jarum + benang + peniti
·
dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar