Pengertian Survival
Banyak versi tentang pengertian
survival. Survival berasal dari bahasa inggris SURVIVE atau TO
SURVIVE yang artinya bertahan hidup. Yang dimaksud disini adalah
kemampuan untuk dapat bertahan hidup dari keadaan yang kurang menguntungkan
sampai terjalin komunikasi dengan pihak luar. Survival dapat juga diartikan
sebagai upaya untuk mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yang sulit
atau kritis. Dalam arti yang sempit, survival digunakan dalam kaitan dengan
keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau
sekelompok orang (disebut sebagai SURVIVOR)
akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut antara lain tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan dengan demikian sukar mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan.
akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut antara lain tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan dengan demikian sukar mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan.
Seseorang yang tidak diketahui namanya, telah menyusun dengan bagus kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris yang merangkai kata SURVIVAL. Kalimat-kalimat ini menggambarkan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang survivor, yaitu:
S – Sadarilah sungguh-sungguh situasi kita
U – Untung malang tergantung
ketenangan kita
R – Rasa takut dan panik harus kita
kuasai
V – Vakum berarti kekosongan,
isilah segera
I – Ingatlah dimana kita berada
V – Vivo (vivere) berarti hidup,
hargailah hidup
A – Adat istiadat perlu ditiru
A – Adat istiadat perlu ditiru
L – Latihlah diri kita dan belajarlah
selalu
Dari uraian diatas dapat
disimpulkan difinisi dari survival, yaitu :
·
Suatu usaha untuk mempertahankan hidup dalam
keadaan darurat dan berusaha untuk mengatasinya dengan memanfaatkan potensi
yang ada.
·
Perjuangan untuk hidup.
Survival sendiri terdiri dari survival darat dan survival laut. Dapat dibagi lagi berdasarkan jenis medannya, sehingga dikenal :
a. Survival
di hutan.
b.
Survival di laut.
c.
Survival di padang pasir.
d.
Survival di kutub.
Dalam Teknik Jungle Survival, secara umum teknik ini dibagi menjadi dua
macam tindakan.Tindakan yang pertama adalah tindakan secara umum atau biasa
dikenal oleh para pencinta alam dengan teori STOP. Tindakan berikutnya adalah
tindakan pada saat terjadi musibah
Tindakan
Umum
Dalam menghadapi
situasi yang sulit berusahalah untuk tetap tenang, istirahat yang cukup,
perhatikan kondisi tubuh. Dan ingat pedoman STOP
S = Stop, berhenti dan
beristirahat
T = Thinking, berfikir dan
menyadari masalah yang dihadapi
O = Observe, mengamati keadaan
sekeliling
P = Planning, membuat rencana
mengenai tindakan yang akan dilakukan.
Problem yang
dihadapi seseorang akan lebih banyak daripada berkelompok, karena semua resiko
yang akan terjadi hanya dihadapi sendirian. Jangan bertindak sendiri sendiri
jika survivor lebih dari satu orang.
Adanya pembagian
tugas dan kerjasama kelompok dapat menghemat waktu dan tenaga. Demikian juga
masalah psikologis akan lebih teratasi.
Tumbuhkan rasa
kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih salah seorang yang
dianggap mampu untuk jadi pemimpin. Buatlah rencana dan ambil keputusan
berdasarkan musyawarah.
Tindakan Saat Musibah
Beberapa pertimbangan dalam
pengambilan keputusan untuk tetap tinggal di lokasi dan menunggu pertolongan
tim SAR adalah :
·
Survivor mengetahui bahwa telah terindeks oleh
hubungan radio. Atau rute perjalanan ada yang mengetahui.
·
Cari daerah terbuka untuk memudahkan tim SAR
mengetahui dan bisa melakukan komunikasi lapang.
·
Cari lokasi yang terdapat sumber air dan
persediaan makanan.
Menangani survivor yang
menderita
Tindakan yang perlu dilakukan :
·
Rawat survivor yang menderita atau sakit
·
Membuat tempat berlindung yang aman dari cuaca
buruk dan hewan yang berbahaya
·
Hemat persediaan makanan yang ada dan berusaha
untuk mencari tambahan di sekitar lokasi
·
Siapkan dan buatlah tanda darat ke udara dengan
piroteknik maupun dengan benda lainnya. Seperti smoke signal, flare, cermin,
kain warna kontras, asap hasil membakar sampah, dan lain lain.
Tindakan bila meninggalkan
lokasi :
1. Siapkan
bahan dan perlengkapan yang berguna dan dapat dibawa dalam perjalanan
2. Tentukan
arah yang dituju berasarkan kompas, matahari, atau alat penunjuk lainnya.
3. Tinggalkan
pesan yang berisi jumlah survivor, kondisi fisik, perlengkapan dan bahan yang
dibawa, serta arah yang dituju
4. Buatlah
jejak yang jelas selama melakukan perjalanan
5. Ikuti
punggungan gunung dan jangan mengikuti lembah atau sungai apabila berada di
daerah pegunungan
6. Carilah
makanan dan air sebelum persediaan yang dibawa habis
7. Cari
dan buatlah tempat perlindungan atau bivak dan hindari melakukan perjalanan
malam
8. Buatlah
perapian untuk memasak, menghangatkan tubuh untuk melindungi diri dari serangga
dan binatang buas.
Tanda dan Isyarat
Usaha mempertahankan hidup, suvivor
harus berusaha membuat tanda dan isharat agar mudah ditemukan regu pencari.
1.
Tanda dan isyarat berupa api, asap, kaca, atau alat
lain yang menarik perhatian.
2.
Rencanakan isyarat yang digunakan sesuai sarana.
Bertindaklah sesuai dengan kemampuan bila terdengar denggung pesawat atau
helikopter. Usahakan menggirim isyarat walaupun pesawatnya sudah berlalu. Sebab
memungkinkan isyarat tersebut tidak terlihat pada sapuan pertama atau kedua,
biasanya penyapuan dilakukan berulang-ulang (3 Kali)
3.
Tanda isyarat yang paling menguntungkan adalah api,
karena bisa menghangatkan badan dan memasak, asapnya bisa dipakai sebagai tanda
SAR darat dan udara. Untuk mendapatkan asap yang putih dipakai waktu mendung,
bakarlah daun-daun muda, bila cuaca cerah pakailah asap hitam bahan sintetis.
4.
Tanda selain asap adalah bunyi-bunyian.
5.
Isyarat-isyarat yang penting (terbuat dari batu-batuan
dan ditempat yang lapang)
Beberapa hal yang harus diingat bila survivor adalah sebuah kelompok:
1. Setiap
kegiatan survival harus terorganisir
2. Tentukan
hanya satu pemimpin
3. Kembangkan
rasa ketergantungan
4. Dalam
keadaan apapun pemimpin harus siap mengambil keputusaan dan kelompok harus
dalam keadaan utuh.
Kebutuhan Survival
Yang harus dipunyai oleh seorang
survivor
1. Sikap mental
-
Semangat untuk tetap hidup
-
Kepercayaan diri
-
Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival
yang akan kita hadapi, antara lain :
1.
Ketegangan
dan panic
Pencegahan
:
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2.
Matahari /
panas
·
Kelelahan panas
·
Kejang panas
·
Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya
keadaan panas :
- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara
panas
- Minum alcohol
- Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
-
Lengan panjang
-
Celana pendek
-
Kaos oblong
3.
Serangan
penyakit
-
Demam
-
Disentri
-
Typus
-
Malaria
4.
Kemerosotan
mental
Gejala : Lemah,
lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang
Banyak berlatih
5.
Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
Gejala :
Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang – kadang mencret,
kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya
6.
Keletihan
amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan
7.
Kelaparan
8.
Lecet
9.
Kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh < 30ƒ C bisa menyebabkan kematian
Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival
yang harus dibawa dalam perjalanan :
·
Perlengkapan memancing
·
Pisau
·
Tali kecil
·
Senter
·
Cermin suryakanta, cermin kecil
·
Peluit
·
Korek api yang disimpan dalam tempat
kedap air
·
Tablet garam, norit
·
Obat-obatan pribadi
·
Jarum + benang + peniti
·
dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar